Alat berat pemancang tiang (pile driver) sering digunakan untuk konstruksi pembangunan dalam skala besar, seperti gedung pencakar langit, jembatan, fly over, dan jalan tol. Alat ini juga mempunyai beragam jenis, yakni drop hummer dan diesel hummer. Sebelum sewa drop hummer, simak ulasan ini.
Alat berat pemancang tiang (pile driver) sering digunakan untuk konstruksi pembangunan dalam skala besar, seperti gedung pencakar langit, jembatan, fly over, dan jalan tol. Alat ini juga mempunyai beragam jenis, yakni drop hummer dan diesel hummer. Sebelum sewa drop hummer, simak ulasan ini.
1. Drop Hammer
Sesuai dengan namanya, drop hummer berfungsi sebagai palu yang digunakan untuk memukul tiang pancang guna menancap sempurna pada tanah. Tiang pancang ini akan menjadi dasar bangunan yang hendak dibangun.
Palu ini mempunyai bobot 250 – 1500 kg yang akan dijatuhkan pada ketinggian 1 – 7 meter, tergantung pada jenis bahan fondasi yang digunakan. Lalu, bagian atas diletakkan topi atau penutup yang bertujuan sebagai shock absorber.
Pelindung tersebut sangat dibutuhkan saat palu memukul tiang. Hal ini bertujuan agar tiang pancang tidak mengalami kerusakan.
Waktu pengerjaannya dilakukan secara perlahan-lahan. Misalnya, frekuensi palu yang jatuh dibatasi sekitar 4 – 8 kali per menitnya. Jika jumlah tiang tidak terlalu banyak, maka penggunaan drop hummer juga cuku efisien.
Keuntungan lainnya saat menggunakan drop hummer, yaitu biaya rental alat berat relatif rendah, cara pengoperasiannya mudah, dan mudah mengatur energinya.
Adapun kekurangannya, mulai dari pekerjaan pemancangannya yang berjalan lambat, kemungkinan rusak tiang cukup besar, bangunan sekitar bisa mengalami kerusakan akibat getaran pada permukaan tanah, tidak dapat digunakan pada pekerjaan di bawah air, dan kecepatan pemancang relatif kecil.
2. Diesel Hammer
Selanjutnya adalah diesel hummer yang bentuknya terbilang cukup sederhana daripada jenis alat pemancang lainnya. Alat ini mempunyai satu silinder dengan dua mesin diesel, terdapat piston, tangki bahan bakar, pelumas, pompa bahan bakar, injektor, dan mesin pelumas.
Alat ini juga termasuk efisien karena konsumsi bahan bakarnya minim, dapat dioperasikan pada suhu rendah, bobotnya ringan, dan dimensinya kecil. Diesel hummer memiliki dua tipe, yaitu tipe terbuka dapat melakukan 40 – 50 blow/menit, lalu tipe tertutup dapat melakukan 75 – 85 blow/menit.
Keunggulan dari jenis alat pemancang ini, di antara lain harganya ekonomis, tidak perlu energi dari luar, bisa digunakan pada daerah dingin, perawatannya tidak ribet, dan bisa digunakan pada daerah terpencil.
Di balik kelebihannya, terdapat kekurangannya seperti sulit dipakai pada kondisi tanah yang lunak dan sulit menentukan energi per blow-nya.
Lalu, Berapa Harga Sewa Diesel Hummer ?
Dengan melihat kelebihan diesel hummer, tentu banyak dipilih sebagai alat penunjang pembangunan proyek skala besar. Harga sewa diesel hummer ini berkisar Rp 100.000 – 500.000 per jamnya. Harga tersebut juga berlaku untuk drop hummer.
Tarif sewa alat berat dihitung selama 8 jam atau setara 1 hari shift kerja. Setiap jasa penyewaan menawarkan harga yang bervariasi. Harga di atas hanya sebagai patokan secara keseluruhan. Beberapa jasa penyewaan menawarkan harga yang belum termasuk operator dan biaya bahan bakar.